[K.D 6] Kebutuhan Beban Bandwitdh Jaringan dan Cara Management Bandwidth dengan Mikrotik (Disertai Contoh Soal+Jawaban)

           Kompetensi Dasar 6
             Kebutuhan Beban Bandwith Jaringan

Prosedur dalam menghitung erat bandwidth berhubungan erat dengan jenis aplikasi yang dijalankan dalam jaringan dan performa service level agreement atau SLA untuk aplikasi-aplikasi tersebut misalnya pada tersebut misalnya pada sebuah aplikasi ditetapkan memiliki kekuatan transfer data 200.000 BPS,hasil perhitungannya 125.000.000/200.000=625 Mbps. Jika jaringan tersebut cukup memadai dan dalam kondisi normal 100 user konkuren (terkoneksi terus menerus)bukan menjadi halangan.

Pengertian bandwidth

Hasil gambar untuk bandwidth

Band with disajikan sebagai ukuran dari banyaknya informasi atau data (bit) yang dapat dikirim dari suatu tempat ke tempat lainnya dalam satu detik. Satuan yang digunakan dalam bandwidth adalah BPS atau bit per second konsep web yang memiliki kelemahan utama, yaitu tidak dapat menghitung berdasarkan kondisi jaringan yang. Bandwidth bisa digunakan untuk mengukur aliran data analog maupun aliran data digital.
Kecepatan akses internet dapat diukur dari lebar pita (bandwidth) sebagai ukuran dari besarnya kapasitas untuk pemindahan atau transfer data internet yang dimiliki maka kecepatan aksesnya semakin besar.


Konsep Bandwidth
Kuota internet diklasifikasikan menjadi dua jenis kuota internet diklasifikasikan menjadi dua jenis sebagai:

  1. Internet Unlimited (kuota speed/bandwidth), kuota speed membatasi kecepatan download atau upload saja tidak membatasi volume data yang bisa di download atau di upload.
  2. Unlimited Speed (kuota volume base), unlimited Speed (satuan Gb) Identik dengan batas akumulasi total volume data yang bisa di download(unduh) dari internet.

- Bandwidth downlink (batas kecepatan download/unduh)
#Download identik dengan sebuah proses mengunduh (mengambil) data dari perangkat lain atau internet dalam wujud teks, gambar,pesan,video,dan lain lain komputer tujuan dengan menggunakan jaringan komputer atau internet.
- Bandwidth uplink (batas kecepatan upload/unggah

#Upload diterjemahkan sebagai proses mengunggah atau mengirim data berupa teks, pesan, gambar, video, dan lain lain menggunakan jaringan komputer atau internet.

Pengertian Throughtput

Hasil gambar untuk throughput

Throughtput tidak mungkin lebih besar dari bandwidth yang ditentukan, tetapi bisa lebih tetapi bisa lebih. Throughtput identik dengan bandwidth yang sebenarnya(aktual)
Contohnya sebuah jaringan memiliki bandwidth 128 kbps, dan mendownload
File berukuran 200 KB.Secara teori, saya akan sampai ke komputer Hanya dengan waktu 200 dibagi 128 = 1,5625 detik.Akan tetapi yang terjadi hal tersebut sampai ke komputer dalam waktu 5 detik, dengan demikian benua yg sebenarnya adalah :200kb/5 detik =40 kbps. Beberapa faktor yang memengaruhi besar kecilnya throughtput pada saat mengirim dan menerima data lewat jaringan internet sebagai berikut:

  • Kualitas jaringan

Jaringan ISP yang digunakan adalah wireless, pada umumnya akan lebih sering trouble karena rawan terhadap gangguan sinyal dari perangkat lain (interferesi) serta gangguan alam yang menyebabkan sinyal yang lemah seperti terhalang pohon, gunung, gedung,hujan, dan lain lain.

  • b. Jam sibuk

Ketika semua user aktif maka paket data menjadi Andre dan bisa mendapat lebih dari yang ditentukan pada saat sedikit user yang aktif.

  • c. Malware

Mawar bisa membelokkan traffic atau mengubah Ruteng ke jaringan Malware yang bersangkutan, sehingga perangkat komputer terasa lambat jika digunakan untuk mengakses internet.

  • d. Kecepatan uplink

Server yang digunakan website besar selalu mengalokasikan uplink yang besar.

Kebutuhan bandwidth dalam jaringan
Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi throughtput, diantaranya:

  • Topologi jaringan yang digunakan
  • Perangkat jaringan yang digunakan
  • Tipe data yang ditransfer
  • Jumlah pengguna jaringan
  • Spesifikasi Komputer klien atau user
  • Spesifikasi komputer server
  • Induksi listrik maupun cuaca cuaca


Keragaman kebutuhan bandwidth
Perkembangan teknologi komunikasi satelit yang selalu dituntut untuk mampu memberikan layanan yang sifatnya broadband kepada pelanggan.
Oleh sebab itu, bandwidth lebih mengasah pada peta pada peta rute yang di lalui oleh koneksi jaringan yang terhubung ke jaringan serta mewakili kapasitas koneksi jaringan.

Konsep kerja protokoler server softswitch
Beberapa kelebihan telepon menggunakan VoIP, antara lain lebih murah dari segi biaya dibandingkan paris telepon konvensional karena bersifat global, biaya maintenance dapat ditekan karena voice dan data network terpisah sehingga ip phone dapat ditambah, diubah, bahkan dapat dipindah.

Pengertian VoIP(voice over internet Protocol)

Hasil gambar untuk voip

VoIP adalah 2 buah komputer yang terhubung dengan internet. Bentuk hubungan tersebut bisa dalam bentuk pertukaran file, suara, dan gambar.
Syarat-syarat umum mengadakan koneksi VoIP adalah komputer yang terhubung ke internet, memiliki sound card yang dihubungkan dengan speaker dan microphone serta dukungan software khusus sehingga kedua pemakai komputer bisa saling terhubung dalam koneksi VoIP satu sama lain.
Prinsip kerja VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker pada komputer menjadi paket data digital, kemudian dari pc diteruskan melalui hub/router/ADSL modem yang dikirim lewat jaringan internet dan akan diterima oleh tujuan menggunakan media yang sama

Kelebihan
A. Bisa digabung dengan jaringan telepon lokal yang sudah ada
B. Biaya lebih rendah untuk sambungan langsung jarak jauh
C. Berbagai bentuk jaringan VoIP bisa digabungkan menjadi jaringan yang besar
D. Penggunaan bandwidth yang lebih kecil daripada telepon biasa
E. Memanfaatkan infrastruktur jaringan datang sudah ada untuk suara

Kekurangan
A. Regulasi terbatas
B. Kualitas suara tidak se jernih jaringan ptsn
C. Peralatan relatif mahal
D. Ada jeda dalam berkomunikasi
E. Tidak pernah ada jaminan kualitas jika VoIP melewati internet
F. Berpotensi menyebabkan jaringan terhambat atau stuck


CONTOH SOAL ESSAY TENTANG  KEBUTUHAN BANDWITDH

  1. Apakah yang dimaksud dengan bandwitdh?
  2. Bagaimana cara mengukur kecepatan akses?
  3. Apakah yang dimaksud dengan throughtput?
  4. Sebutkan beberapa faktor yang memengaruhi besar kecilnya throughtput pada saat mengirim dan menerima data lewat jaringan internet!
  5. Sebutkan syarat-syarat umum mengadakan koneksi VoIP !
  6. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi throughtput!
  7. Jelaskan mengenai keragaman kebutuhan bandwidth!
  8. Sebutkan 3 saja kelebihan VoIP!
  9. Sebutkan 3 saja kekurangan VoIP!
  10. Bagaimana prinsip kerja VoIP?


JAWABAN

  1. Bandwith disajikan sebagai ukuran dari banyaknya informasi atau data (bit) yang dapat            dikirim dari suatu tempat ke tempat lainnya dalam satu detik.
  2. Kecepatan akses internet dapat diukur dari lebar pita (bandwidth) sebagai ukuran dari besarnya kapasitas untuk pemindahan atau transfer data internet yang dimiliki maka kecepatan aksesnya semakin besar.
  3. Throughtput identik dengan bandwidth yang sebenarnya(aktual).
  4. Kualitas jaringan, jam sibuk, malware, dan kecepatan uplink.
  5. Syarat-syarat umum mengadakan koneksi VoIP adalah komputer yang terhubung ke internet, memiliki sound card yang dihubungkan dengan speaker dan microphone serta dukungan software khusus sehingga kedua pemakai komputer bisa saling terhubung dalam koneksi VoIP satu sama lain.
  6. topologi jaringan yang digunakan, perangkat jaringan yang digunakan, tipe data yang ditransfer, jumlah pengguna jaringan, spesifikasi Komputer klien atau user, spesifikasi komputer server, dan induksi listrik maupun cuaca cuaca.
  7. Perkembangan teknologi komunikasi satelit yang selalu dituntut untuk mampu memberikan layanan yang sifatnya broadband kepada pelanggan. Oleh sebab itu, bandwidth lebih mengasah pada peta pada peta rute yang di lalui oleh koneksi jaringan yang terhubung ke jaringan serta mewakili kapasitas koneksi jaringan.
  8. Bisa digabung dengan jaringan telepon lokal yang sudah ada, biaya lebih rendah untuk sambungan langsung jarak jauh, dan berbagai bentuk jaringan VoIP bisa digabungkan menjadi jaringan yang besar.
  9. Regulasi terbatas, kualitas suara tidak se jernih jaringan PSTN, dan peralatan relatif mahal.
  10. Prinsip kerja VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker pada komputer menjadi paket data digital, kemudian dari pc diteruskan melalui hub/router/ADSL modem yang dikirim lewat jaringan internet dan akan diterima oleh tujuan menggunakan media yang sama.

SOAL PILIHAN GANDA

1. Dibawah ini merupakan  faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi throughtput,kecuali..
          a. Topologi jaringan
          b. Perangkat jaringan
          c. Data yang di transfer
          d. Perangkat lunaknya
          e. Induksi listriknya

2. Bandwidth lebih mengasah pada peta pada peta rute yang di lalui oleh koneksi jaringan yang terhubung ke jaringan serta mewakili kapasitas koneksi jaringan. Pernyataan tersebut merupakan ... Bandwitdh.
          a. Keberagaman
          b. Pengertian
          c. karakteristik
          d. Type 
          e. Ciri-ciri

3. Dibawah ini yang bukan merupakan kelebihan voip adalah...
          a. Bisa digabung dengan jaringn lokal yang ada 
          b. Biaya lebih rendah
          c. Sambungan langsung jarak jauh
          d. Bisa digabunhakn menjadi jaringan yang lebih besar
          e. Regulasi terbatas

4.  Dibawah yang bukan merupakan kekurangan voip adalah...
           a. Regulasi terbatas
           b. Kualitas suara tak sejernih PSTN
           c. Peralatan relatif mahal
           d. Ada jeda dalam berkomunikasi
           e. Memanfaatkan infrastruktur jaringan datang sudah ada untuk suara

5.  Mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker pada komputer menjadi paket data digital, kemudian dari pc diteruskan melalui hub/router/ADSL modem yang dikirim lewat jaringan internet dan akan diterima oleh tujuan menggunakan media yang sama. Pernyataan tersebut merupakan... VoIP.
           a. Ciri-ciri
           b. Pengertian
           c. Karakteristik
           d. Type
           e. Prinsip kerja




           








MANAGEMENT BANDWIDTH MENGGUNAKAN MIKROTIK
Manajemen Bandwidth adalah teknik manajemen trafik jaringan komputer untuk pengaturan bandwidth sesuai profil yang diinginkan. Manajemen bandwidth digunakan untuk optimasi kinerja trafik jaringan, latency atau mengendalikan penggunaan bandwidth.
implementasi Manajemen Bandwidth Dengan MikroTik.
Mengatur Bandwidth Menggunakan Simple Queue
Mengatur Bandwidth Menggunakan Queue Tree
Manajemen Bandwidth Berdasarkan Prioritas Trafik
Ada 2 fitur pada MikroTik untuk bagaimana mengatur bandwidth pada MikroTik :
1. Simple Queue - dirancang untuk mempermudah mengatur bandwidth untuk alamat IP tertentu dan / atau subnet.
2. Queue Tree - Untuk implementasi manajemen bandwidth lanjutan, membutuhkan marking packet pada fitur Mangle (ip firewall mangle).

Mengatur Bandwidth Menggunakan Simple Queue
Simple Queue adalah fitur / fungsi pada MikroTik RouterOS untuk membagi bandwidth komputer client yang sederhana dan paling mudah. Yang dapat menentukan kecepatan download dan upload maksimum berdasarkan IP Address komputer client.
Contoh, kita akan menentukan kecepatan download dan upload maksimum untuk komputer yang mempunyai IP Address 192.168.0.6 sebesar : maksimum download 1mbps dan maksimum upload 512kbps. Di Winbox klik menu "Queue >> tab Simple Queues >> klik Add [+]
Parameter Simple Queue :
Name : isi dengan nama user/komputer
Target : isi ip address client yang ingin dibatasi. Parameter ini bisa diisi dengan :
Single IP (192.168.0.6)
Network IP (192.168.0.0/24) IP client dari 192.168.0.2-192.168.0.254
                IP lebih dari 1 (192.168.0.6,192.168.0.7) klik tombol panah bawah kecil di sebelah kanan                    kotak isian untuk menambahkan IP.
Max Limit : [Target Upload] [Target Download] tentukan batasan bandwidth dengan memilih dengan klik drop down atau di ketik manual satuan bps (bit per second).
Dengan settingan seperti di atas, komputer client yang mempunyai IP address 192.168.0.6 akan mendapatkamaksimum kecepatan download 1mbps & upload 512kbps.

Mengatur Bandwidth Menggunakan Queue Tree
Pada Queue Tree implementasi manajemen bandwidth di mikrotik membutuhkan marking packet "matcher" pada fitur Mangle ( /ip firewall mangle). Jadi kita harus mendefinisikan sebuah koneksi terlebih dahulu dan menandainya (marking) agar bisa kita terapkan manajemen bandwidth untuk marking koneksi tersebut. Misalnya kita akan menandai koneksi/paket berdasarkan src-address (IP asal). Karena queueing pada Queue Tree mempunyai aliran paket secara satu arah. Jadi kita membuat marking untuk koneksi download & upload berdasarkan in-out interface gateway/internet, dan src-dst IP Address asal dan tujuan.n maksimum kecepatan download 1mbps & upload 512kbps.
Dari angan-angan tersebut, pertama kita buat mark packet download & upload si boss terlebih dahulu. IP >> Firewall >> Mangle
/ip firewall mangle
add action=mark-packet chain=forward dst-address=192.168.0.3 in-interface=\
    pppoe-speedy log-prefix="" new-packet-mark=big_boss.down passthrough=no
add action=mark-packet chain=postrouting log-prefix="" new-packet-mark=big_boss.up \
    out-interface=pppoe-speedy passthrough=no src-address=192.168.0.3
Kedua, kita tandai paket download & upload komputer semua karyawan. IP >> Firewall >> Mangle

/ip firewall mangle
add action=mark-packet chain=prerouting in-interface=pppoe-speedy log-prefix="" \
    new-packet-mark=all_staff.down passthrough=no
add action=mark-packet chain=postrouting log-prefix="" new-packet-mark=all_staff.up \
    out-interface=pppoe-speedy passthrough=no
Untuk in-out interface pada contoh ini saya menggunakan interface "pppoe-speedy" karena gateway internet saya ada di interface tersebut.

Karena pada rules firewall mangle di mikrotik berlaku hirarki/urutan, jadi pada marking koneksi komputer karyawan saya tidak masukan lebih spesifik parameter src-address/dst-address nya. Karena pada baris 1 & 2 sudah ada marking untuk IP address si bos, jadi pada rules dibawahnya IP Address 192.168.0.3 akan diabaikan karena sudah diproses terlebih dahulu. Mikrotik akan menganggap pada mark packet "all_staff.up & all_staff.down " adalah paket koneksi download & upload semua IP Address selain 192.168.0.3.

Setelah kita menandai koneksi seperti diatas, marking tersebut akan kita gunakan untuk mengatur bandwidthnya pada Queue Tree.
Implementasi yang digunakan untuk skenario diatas, akan seperti ini :

1) Queueing packet si boss
/queue tree
add max-limit=2M name="Download Big Boss" packet-mark=big_boss.down parent=global queue=default
add max-limit=2M name="Upload Big Boss" packet-mark=big_boss.up parent=global queue=default

2) Queueing packet Karyawan
/queue tree
add max-limit=1M name="Download All Staff" packet-mark=all_staff.down parent=global queue=default
add max-limit=1M name="Upload All Staff" packet-mark=all_staff.up parent=global queue=default

Parameter pada Queue Tree
Parent : Pada parameter ini kita bisa tetapkan apakah queue ini adalah child queue.
Packet Mark : Memilih packet mark yang sudah di buat di /IP Firewall Mangle
Max Limit : Maksimal bandwidth yang bisa dicapai oleh paket yang di queue.

Manajemen Bandwidth Berdasarkan Prioritas Trafik
Tehnik ke 4 ini adalah bagaimana menerapkan manajemen bandwidth berdasarkan prioritas trafik dengan identifikasi sebuah service/aplikasi jaringan.



HaifaJihaan

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar

 
biz.